Sejarah PT Toyota-Astra Motor (TAM): Perjalanan Panjang Industri Otomotif di Indonesia
Sejarah PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi didirikan pada 2 April 1971. Awalnya, peran TAM hanya sebagai importir kendaraan Toyota di Indonesia. Namun, dalam kurun waktu satu tahun, TAM mengembangkan fungsinya menjadi distributor kendaraan Toyota.
Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger dengan tiga perusahaan besar lainnya, yaitu:
- PT Multi Astra – Pabrik perakitan yang didirikan pada 21 Agustus 1973.
- PT Toyota Mobilindo – Pabrik komponen bodi yang berdiri pada 23 November 1976.
- PT Toyota Engine Indonesia – Pabrik mesin yang didirikan pada 20 Desember 1982.
Hasil penggabungan ini menciptakan entitas baru dengan nama PT Toyota-Astra Motor, yang bertujuan untuk menyatukan langkah serta meningkatkan efisiensi guna memenuhi tuntutan kualitas dan menghadapi persaingan di industri otomotif global.
Kontribusi TAM dalam Industri Otomotif
Selama lebih dari 50 tahun, PT Toyota-Astra Motor telah menjadi pemain kunci dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Selain memproduksi kendaraan berkualitas, TAM juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan, termasuk dalam industri pendukungnya. TAM memiliki berbagai fasilitas produksi modern seperti:
- Stamping
- Casting
- Engine Manufacturing
- Assembly
Fasilitas produksi utama TAM terletak di area industri Sunter, Jakarta. Untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang, pada tahun 1998, TAM meresmikan pabrik baru di Karawang. Pabrik ini menggunakan teknologi terbaru untuk memastikan kualitas produksi terbaik.
Restrukturisasi pada Tahun 2003
Pada tanggal 15 Juli 2003, PT Toyota-Astra Motor melakukan restrukturisasi besar-besaran menjadi dua perusahaan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
- Fokus: Perakitan produk Toyota dan ekspor kendaraan serta suku cadang.
- Komposisi kepemilikan:
- Astra International: 5%
- Toyota Motor Corporation (TMC): 95%
- PT Toyota-Astra Motor (TAM)
- Fokus: Agen penjualan, importir, dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia.
- Komposisi kepemilikan:
- Astra International: 50%
- Toyota Motor Corporation (TMC): 50%
Peran TAM dalam Industri Otomotif Nasional
Hingga saat ini, PT Toyota-Astra Motor terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia. TAM tidak hanya menyediakan produk yang berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung pengembangan sumber daya manusia dan inovasi teknologi untuk menghadapi persaingan global.
Dengan sejarah panjang dan kontribusi yang signifikan, PT Toyota-Astra Motor tetap menjadi pemain utama dalam industri otomotif, baik di tingkat nasional maupun internasional.